Kemenparekraf: Revitalisasi Pasar Baru dapat mendongkrak perekonomian
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia telah melakukan revitalisasi pasar tradisional yang menjadi salah satu upaya untuk mendongkrak perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Salah satu pasar yang telah direvitalisasi adalah Pasar Baru yang terletak di Jakarta.
Revitalisasi Pasar Baru dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik pasar tradisional ini, serta memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan aman bagi para pengunjung. Kemenparekraf bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal untuk memperbaiki infrastruktur, menata kembali penataan kios, serta memberikan pelatihan kepada pedagang untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.
Dengan adanya revitalisasi Pasar Baru, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke pasar tersebut. Selain itu, revitalisasi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, dengan meningkatkan penjualan pedagang dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.
Pasar Baru merupakan salah satu warisan budaya dan sejarah yang perlu dilestarikan, sehingga revitalisasi pasar tradisional ini menjadi langkah yang tepat untuk memperkuat identitas lokal dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Kemenparekraf juga berharap revitalisasi Pasar Baru dapat menjadi contoh bagi pasar tradisional lainnya di seluruh Indonesia untuk melakukan perubahan dan inovasi guna meningkatkan daya saing pasar tradisional di era digital ini.
Dengan adanya upaya revitalisasi pasar tradisional seperti Pasar Baru, diharapkan perekonomian Indonesia dapat pulih dari dampak pandemi COVID-19 dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh Kemenparekraf ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.