Menekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan pelaku ekraf (ekonomi kreatif) di Indonesia semakin aktif dalam mengadakan diskusi yang langsung menyentuh masalah masyarakat. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan para pelaku ekraf dalam memperhatikan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Diskusi-diskusi yang dilakukan tidak hanya sekedar membahas tentang potensi ekonomi kreatif di Indonesia, tetapi juga membahas dampak dari kegiatan ekraf terhadap masyarakat. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan bisa ditemukan solusi-solusi yang tepat untuk memperbaiki kondisi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Salah satu contoh diskusi yang relevan dengan masalah masyarakat adalah mengenai pengelolaan sampah plastik. Sampah plastik menjadi salah satu permasalahan serius yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Menekraf dan para pelaku ekraf berdiskusi untuk mencari solusi yang tepat dalam mengelola sampah plastik agar tidak merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, diskusi juga dilakukan mengenai pemberdayaan masyarakat melalui ekraf. Dengan memanfaatkan potensi ekonomi kreatif, masyarakat dapat mengembangkan usaha dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Hal ini diharapkan bisa membantu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya diskusi yang langsung menyentuh masalah masyarakat, Menekraf dan pelaku ekraf di Indonesia menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi kreatif yang berdampak positif bagi masyarakat. Diharapkan melalui kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku ekraf, dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi negara yang maju dalam bidang ekonomi kreatif dan masyarakatnya dapat hidup sejahtera.