Dekubitus, atau yang lebih dikenal dengan istilah luka tekan, merupakan kondisi yang sering dialami oleh lansia yang mengalami gangguan mobilitas atau terbatasnya kemampuan bergerak. Dekubitus terjadi akibat tekanan yang terus menerus pada kulit dan jaringan di bawahnya, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh.

Luka tekan biasanya muncul di area tubuh yang sering terpapar tekanan, seperti tulang pinggul, tumit, siku, atau punggung. Luka tekan dapat memberikan rasa nyeri, iritasi, bahkan infeksi jika tidak segera diobati dengan baik.

Untuk mencegah terjadinya dekubitus pada lansia, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Mengubah posisi tubuh secara teratur. Lansia yang terbatas mobilitasnya perlu diubah posisinya setiap 2 jam sekali untuk mengurangi tekanan pada area tubuh yang rentan terkena dekubitus.

2. Memberikan perlindungan pada kulit. Gunakan krim atau lotion yang mengandung pelembap untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah terjadinya iritasi.

3. Memperhatikan nutrisi. Pastikan lansia mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menjaga kesehatan kulit dan jaringan tubuh.

4. Menggunakan alat bantu seperti bantal anti dekubitus untuk mengurangi tekanan pada area tubuh yang rentan terkena luka tekan.

5. Rutin melakukan pemeriksaan kulit untuk mendeteksi adanya luka tekan sejak dini.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan di atas, kita dapat membantu mencegah terjadinya dekubitus pada lansia dan menjaga kesehatan kulit mereka. Jika terdapat tanda-tanda luka tekan, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli perawatan kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua dalam merawat lansia yang tercinta.