AirAsia batalkan penerbangan ke Kota Kinabalu akibat erupsi

Gunung Agung di Bali telah menyebabkan AirAsia membatalkan penerbangan ke Kota Kinabalu, Malaysia. Erupsi gunung berapi yang terjadi pada hari Minggu (24 Oktober 2021) telah mengakibatkan penutupan bandara di Kota Kinabalu dan memaksa maskapai penerbangan untuk membatalkan beberapa penerbangan.

Erupsi Gunung Agung terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat dan mengeluarkan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 500 meter di atas puncak gunung. Kondisi ini berpotensi membahayakan penerbangan pesawat, sehingga AirAsia memutuskan untuk membatalkan beberapa penerbangan ke Kota Kinabalu sebagai tindakan pencegahan.

Para penumpang yang terkena dampak pembatalan penerbangan telah diinformasikan oleh maskapai penerbangan dan diberikan opsi untuk mengajukan pengembalian uang atau mengubah jadwal penerbangan mereka. AirAsia juga telah memberikan informasi terbaru tentang situasi erupsi Gunung Agung dan perkembangan terkait penerbangan ke Kota Kinabalu melalui situs web dan media sosial mereka.

Erupsi Gunung Agung merupakan peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keamanan dalam penerbangan. Maskapai penerbangan seperti AirAsia telah mengambil langkah-langkah yang perlu untuk melindungi penumpang dan kru penerbangan mereka dari bahaya yang mungkin timbul akibat erupsi gunung berapi. Kita semua harus selalu waspada terhadap kondisi alam dan mematuhi protokol keamanan yang diberlakukan oleh otoritas terkait demi keselamatan bersama. Semoga erupsi Gunung Agung segera mereda dan situasi kembali normal sehingga penerbangan ke Kota Kinabalu dapat dilanjutkan tanpa masalah.