Bolen Malang yang merambah pasar hingga Prancis
Bolen Malang, kue tradisional khas Kota Malang, Jawa Timur, kini semakin merambah pasar internasional hingga ke Prancis. Kue yang terkenal dengan tekstur lembut dan rasa manisnya ini telah menarik perhatian para pecinta kuliner di berbagai belahan dunia.
Bolen Malang memiliki sejarah panjang di Kota Malang. Kue ini pertama kali dibuat oleh seorang pedagang kaki lima pada tahun 1970-an dan sejak saat itu menjadi salah satu ciri khas kuliner Kota Malang. Bolen Malang terbuat dari adonan tepung terigu, margarin, gula, telur, dan potongan pisang atau cokelat sebagai isian. Setelah diisi, kue ini kemudian digulung dan dipanggang hingga matang.
Bolen Malang semakin populer di tengah masyarakat lokal maupun turis asing yang berkunjung ke Kota Malang. Karena tingginya permintaan, banyak pedagang kue ini yang mulai mengembangkan bisnis mereka ke luar negeri. Salah satunya adalah Bolen Malang yang berhasil merambah pasar kuliner di Prancis.
Dengan keunikan rasa dan teksturnya, Bolen Malang berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner di Prancis. Kue ini dianggap sebagai camilan yang lezat dan cocok dinikmati bersama secangkir kopi atau teh. Sejumlah toko kue Indonesia di Prancis pun mulai menjual Bolen Malang sebagai salah satu produk andalannya.
Kehadiran Bolen Malang di Prancis juga menjadi salah satu bentuk promosi kuliner Indonesia di mata dunia. Kue tradisional ini menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang mampu menembus pasar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa kuliner Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.
Dengan merambah pasar hingga ke Prancis, Bolen Malang semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas. Keberhasilan kue tradisional ini menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha kuliner di Indonesia untuk terus mengembangkan produk-produk unggulan mereka ke pasar internasional. Semoga keberhasilan Bolen Malang ini dapat menjadi motivasi bagi kuliner Indonesia untuk terus bersaing dan berkembang di kancah global.